SIPETARUNGSILAT adalah kependekan dari Sistem Informasi Tata Ruang Pesisir dan Laut. Merupakan aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat umum untuk melihat pemanfaatan apa saja yang DAPAT dilakukan pada wilayah pesisir dan laut Provinsi Jawa Timur. Masyarakat harus mempunyai Akun dan login terlebih dahulu untuk bisa melihat pemanfaatan wilayah pesisir dan laut ini.
Mode dengan tipe step-by-step yang sangat mudah untuk digunakan. Lebih ringan, cocok untuk user yang sudah mengetahui posisi X,Y dari lokasi yang ingin dicek ijin pemanfaatannya.
Mode dengan interaksi langsung di peta. Kaya akan fitur peta online untuk view yang lebih integral. Cocok untuk user advance dan yang ingin mengeksplore wilayah pesisir dan laut di Provinsi Jatim.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Melalui Pekan Literasi Jawa Timur 2025, yang berlangsung di Surabaya pada 16 Oktober 2025 yang mengusung tema “Menjaga Bumi dan Budaya, Membangun Persaudaraan Dunia melalui Literasi”, sebagai upaya memperkuat semangat membaca dan menulis sekaligus menanamkan nilai-nilai pelestarian budaya dan lingkungan, berhasil meraih Juara I dalam ajang Penerapan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) Tahun 2025 di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
BANYUWANGI — Ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur menyerahkan bantuan kepada nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah pemasar hasil perikanan di Muncar, Banyuwangi (12/7/2025).
Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Jawa Timur memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi daerah, serta kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka penyelarasan program dan kegiatan Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Jawa Timur serta untuk mewujudkan kesinambungan arah kebijakan dan program prioritas antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Juli 2025 Ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur menyerahkan bantuan kepada nelayan pembudidaya ikan dan pengolah pemasar hasil Perikanan di Muncar, Banyuwangi.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik menyebutkan bahwa Pelayanan Publik adalah segala bentuk kegiatan dalam rangka pengaturan, pembinaan, bimbingan, penyediaan fasilitas, jasa, dan lainnya yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah sebagai upaya pemenuhan kebutuhan kepada masyarakat sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Misi Dagang dan Investasi di Papua Barat Daya.
Surabaya, Rabu (21/5/2025) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur meraih “Penghargaan Atas Upaya dan Komitmennya Dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi” dengan predikat A (MEMUASKAN).
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur mendapatkan peringkat 1 dilingkungan OPD Provinsi Jawa Timur dengan predikat AA (Sangat Memuaskan).
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur secara rutin melaksanakan SKM melalui SuKMa-e.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Mengadakan Rapat Kerja dalam Rangka Forum Perangkat Daerah dengan Tema Perencanaan Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan di Jawa Timur, yang dibuka oleh Dr. Ir. Muhammad Isa Anshori, A.T.D., M.T (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Jatim) dengan Narasumber Ibu Hj. Anik Maslachah, S.Pd., M.Si, (Ketua Komisi B DPRD Prov Jatim) dan Bapak Heri Istanto, ST., M.Sc. M.Eng (BAPPEDA Prov Jatim), dan acara ini turut dihadiri oleh Dinas lingkup Pemprov Jatim, Dinas Perikanan Kab/Kota, Pelaku usaha/kelompok kelautan dan perikanan, Akademisi, serta Unit Kerja lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.
Rabu, 9 April 2025 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, mengadakan apel pagi sekaligus halal bihalal dihalaman kantor. Pertemuan ini bukan sekedar pertemuan fisik akan tetapi juga pertemuan hati, acara halal bihalal ini merupakan momentum yang sangat berharga bagi kita semua untuk saling memaafkan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak resmi melaksanakan sertijab dan menyampaikan visi-misi pembangunan Jawa Timur periode 2025-2030 di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Jawa Timur, Sabtu (1/3/2025).